
Photo : Reflection in the water by Ati Paramita
Dear Readers. This blog is a compilation of my stories, experiences, thoughts, and lessons when I got during my journey of life. With the touch of simplicity and the intention to share, I hope it would give you a glimpse of inspirations which would help you to enjoy every stage of your learning moments and to find out the true value of your life. Have a nice reading.
Suara peluit sang Kepala Stasiun memberikan tanda bahwa kereta api akan berangkat. Waktu sudah menunjukkan pukul 09.00. Saya segera bergegas naik ke atas gerbong kereta. Sekali lagi sempat saya tatap rel kereta itu. Dalam hati saya berkata, "Alangkah indahnya bila dalam sebuah organisasi, kita bisa selalu bergandengan tangan menggapai tujuan bersama, seperti rangkaian besi-besi yang membentuk jalinan rel kereta yang kokoh menghantarkan kereta api sampai ke tujuannya".
Buat my little angle and my best friend, Dina. Terima kasih banyak ya ! Mbak Ati seneng banget deh dikasih gambar dan puisi dari Dina. Gambar Dina indah. Puisi Dina juga bagus dan dapat memberikan ketenangan dan kedamaian di hati Mba Ati. Selamat belajar, dan semoga lulus ujiannya nanti ! Sampai bertemu kembali di lain waktu. I miss you.
Kemudian saya ngobrol dengan Ibu yang duduk di sebelah saya tadi, dia juga menuturkan “I don’t care how long I have to wait. For me, safety is more important than taking a risk for flying in the bad weather”. Sejujurnya, saya setuju dengan pendapat Si Ibu itu. Kembali saya bersyukur, bahwa keselamatan saya dan semua penumpang tetap terjaga karena keberangkatan pesawat tersebut ditunda. Saya bayangkan pasti rasanya ngeri juga seandainya si pilot nekad menerbangkan pesawat dalam kondisi hujan dan badai salju. Tiba-tiba energi positif saya kembali hadir, saya memilih untuk tidak membiarkan kekecewaan dan kejengkelan menemani saya, saya memilih untuk menikmati suasana yang ada. Lalu setelah saya selesai mengobrol dengan penumpang lainnya, saya segera membuka notebook saya, membuat catatan-catatan kecil mengenai apa yang saya alami, sehingga saya bisa sharing seperti apa yang saya tuliskan di sini dan menghasilkan sesuatu yang lebih bermanfaat.
Kadang-kadang kita tidak bisa mengelak dari situasi-situasi yang tidak kita inginkan yang terjadi di sekitar kita dan di luar kendali kita, seperti jalanan yang macet saat kita berangkat dan pulang beraktifitas, acara televisi yang kurang mendidik, berita-berita di media yang menegangkan, teman-teman kerja yang perangainya tidak kita sukai, dan masih banyak lagi contoh lainnya. Memang kita tidak bisa mengendalikan hal-hal tersebut untuk berjalan sesuai dengan kemauan kita, tetapi sebetulnya kita bisa memilih respon aktif dalam menghadapi situasi semacam itu. Dalam situasi penundaan penerbangan seperti yang yang saya ceritakan tadi, instead of jengkel dan mengomel, saya memilih untuk bersyukur dan menikmati waktu dengan mengobrol dengan penumpang lain dan menulis kisah ini di notebook saya.
Ketika saya melihat lagi di sekeliling saya, ternyata banyak juga keindahan-keindahan lainnya yang selama ini tidak saya lihat, misalnya ketika matahari bersinar, saya bisa melihat pantulan sinarnya yang keperakan di atas dedaunan, kicauan burung bernyanyi di pagi atau sore hari, atau kupu-kupu berwarna-warni yang terbang ke sana kemari.